Di Sandera lama,Kapten Kapal Sinar Kudus Tak Trauma

Awak kapal MV Sinar Kudus kembali ke tanah air, kemarin, setelah 46 hari disandera perompak Somalia. Kepulangan awak kapal ini pun disambut keluarga dengan baik, karena mereka pulang dalam keadaan selamat.

Namun, Presiden Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Hanafi Rustandi mengkawatirkan awak kapal masih mengalami trauma. "Perlu dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap anak buah kapal (ABK) Sinar Kudus dari trauma pembajakan," kata Hanafi kepadaVIVAnews.com, 8 Maret 2011.

Namun Rezky Judiana, anak dari Slamet Juari yang menjdi kapten kapal Sinar Kudus, mengatakan Slamet tidak memperlihatkan trauma usai disandera. "Dalam keadaan baik. Sampai sekarang juga Papa masih ngobrol dengan yang lain, tidak terlihat trauma," kata Kiki.

Usai peristiwa pembajakan, keluarga sebenarnya khawatir dan meminta Slamet Juari tidak lagi membawa kapal dengan jarak jauh. "Kalau ke Asia sih tidak apa-apa, tapi kalau ke Eropa kami agak khawatir," ucap Kiki.

Ternyata, Slamet mengaku tidak trauma dan masih bersedia jika memang mendapat tugas berlayar jauh. Namun, Slamet akan istirahat dulu dan tidak berlayar selama beberapa waktu. "Papa memang tidak betah kalau diam di rumah. Tapi dia mau istirahat dulu selama satu bulan atau dua bulan," jelas Kiki. 




1 Komentar: