Australia Akan Mengadakan Piala Dunia 'Quidditch'



Bagi anda penggemar Harry Potter, olah raga Quidditch pasti sudah tak asing lagi. Australia pun akan mewujudkannya dalam skala internasional. Seperti apa?

Olah raga itu dimainkan di atas tanah dengan sapu terbang. Penulis tokoh Harry Potter dan dunia ajaibnya, JK Rowling, menyebut olah raga unik itu Quidditch. Olah raga ini amat populer di dunia Harry dan kawan-kawan.

Bulan ini, seri ke delapan atau terakhir film Harry Potter akan segera ditayangkan di berbagai belahan dunia. Untuk meramaikannya, mahasiswa Australia akan menggelar Quidditch untuk Muggle, sebutan karangan Rowling untuk manusia non-penyihir.

"Empat universitas di Australia akan meluncurkan tim quidditch muggle-nya tahun ini," ujar Justin Chau, pendiri Quidditch Society di University of New South Wales.

Di kampus Chau, pertandingan Quidditch segera dimulai begitu pesertanya mencapai 200 orang. Peraturannya juga sama dengan yang ditulis Rowling. Yakni dimainkan di atas sapu terbang. Satu tim terdiri dari tujuh orang.

Tiga Chaser bertugas membuat skor di tiga ring yang dijaga seorang Keeper. Tugas ini makin sulit karena mereka dihadang Bludgers, bola-bola terbang yang ditujukan untuk menjatuhkan para pemain dari sapu terbangnya.

Setiap tim memiliki dua Beater, bertugas untuk memukuli Bludgers itu ke lawan masing-masing. Permainan takkan berakhir hingga seorang pemain, Seeker, menemukan bola kecil lincah bernama Snitch, yang beterbangan ke seluruh penjuru lapangan.

Bagi Muggle, tentunya mustahil untuk terbang kesana kemari dengan sapu terbang. Maka, sapu terbang hanya diselipkan ke kaki dan mereka berlarian. Untuk versi Muggle, Beaters akan melempari Bludgers-nya.

"Tak seperti aslinya, di sini Snitch adalah seorang manusia. Sebab kami tak memiliki bola kecil berwarna emas yang beterbangan kian kemari," pungkas Chau.




0 Komentar:

Post a Comment