Inilah Bahaya Keseringan Onani dengan Tangan Kanan

ane cuma mo share aja nih gan maaf
nih gan akibat coli pake tangan kanan secara berlebihan

Spoiler for penampakannya

 

Spoiler for bonus


kalo yg ini kebanyakan narsis gan  gara gara foto trus gedu tuh tangan sebelah 
read more

Perbedaan Seorang Bos dan Pemimpin

1.Seorang BOS menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya
Seorang PEMIMPIN membangun kepercayaan

2. Seorang BOS mengatakan "saya".
Seorang PEMIMPIN mengatakan "kita"

3. Seorang BOS tahu bagaimana pekerjaan harus dilakukan.
Seorang PEMIMPIN tahu bagaimana suatu karier harus ditempa

4. Seorang BOS mengandalkan kekuasaan.
Seorang PEMIMPIN mengandalkan kerjasama.

5. Seorang BOS menyetir
Seorang PEMIMPIN memimpin

6. Seorang BOS menyalahkan
Seorang PEMIMPIN menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan

7. Seorang BOS menguasai 10% tenaga kerja bermasalah.
Seorang PEMIMPIN menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif.

8. Seorang BOS menyebabkan dendam bertumbuh.
Seorang PEMIMPIN memupuk antusiasme yang bertumbuh

9. Seorang BOS menyebabkan pekerjaan menjemukan
Seorang PEMIMPIN menyebabkan pekerjaan menyenangkan/menarik

10. Seorang BOS melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan
Seorang PEMIMPIN melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan.

11. INGAT. SEORANG BOS BERKATA, "PERGI!"
SEORANG PEMIMPIN BERKATA, "AYO PERGI"
read more

Misteri Teknologi di Balik Bangunan Candi Borobudur

 Borobudur, sebuah candi megah di Magelang, Jawa Tengah, diperkirakan dibangun sekitar tahun 824 Masehi oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari dinasti Syailendra. Candi yang begitu berat itu berdiri kokoh tanpa ada satu paku pun juga tertancap di tubuhnya.

Pertanyaan pun selama ini mengemuka: bagaimana membangun Borobudur tanpa menancapkan ratusan paku untuk mengokohkan pondasinya, dan bagaimana batu-batu berat yang membentuk Borobudur itu diangkat ke lokasi pembangunan di atas bukit?

Kecanggihan masa kini pun sulit menjelaskan logika di balik pembangunan Candi Borobudur. Peneliti Indonesia dari Bandung Fe Institut, mencoba menjawabnya. Ketiga peneliti muda itu, Hokky Situngkir, Rolan Mauludy Dahlan, dan Ardian Maulana, menjelaskan, pembangunan Candi Borobudur menggunakan teknologi berbasis geometri fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip secara keseluruhan. Wujud fraktal kasar dan dapat dibagi-bagi dengan cara yang radikal. Fraktal memiliki detail yang tak terhingga, dan dapat memiliki struktur serupa pada tingkat perbesaran yang berbeda. Istilah ‘faktal’ yang diambil dari bahasa Latin itu ditemukan oleh Benoit Mandelbrot pada tahun 1975.

Geometri fraktal itulah yang tampak pada stupa-stupa Candi Borobudur. Seperti kita ketahui, Candi Borobudur merupakan stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil.
Peneliti Bandung Fe Institut membuktikan, Candi Borobudur ternyata dibangun dengan prinsip-prinsip fraktal. Namun apakah teori fraktal pada masa lalu telah ditemukan dan diimplementasikan secara sadar oleh nenek moyang kita, masih harus diteliti lebih lanjut.
read more

2 Mobil Masa Depan BMW

BMW Group menampilkan mobil masa depan dalam wujud BMW i3 Concept dan BMW i8 Concept. Dalam penampilan perdana di depan publik, kedua prototipe ini hadir sebagai mobil bertenaga listrik dengan mengusung sub-brand BMW i. BMW i3 siap diluncurkan pada 2013, dan BMW i8 menyusul kemudian pada 2014.

“Kami baru saja membuat satu tonggak sejarah bagi BMW Group,” kata Chairman Board of Management BMW AG, Norbert Reithofer, di sela penampilan perdana kedua model tersebut di Frankfurt, baru-baru ini.
“Sebagai produsen mobil mewah, kami selama ini menyimpan angan-angan agar bisa mempersembahkan mobil listrik kepada konsumen.”

BMW i3 Concept hadir dengan penggerak listrik tanpa emisi dan sanggup mencapai jarak tempuh 150 kilometer. Mobil ini dirancang khusus untuk keperluan dalam kota. Dengan motor listrik 125 kW dan berpenggerak roda belakang, mobil ini menghadirkan dinamika berkendara khas BMW.
BMW i8 Concept
Semua ini berkat rancangan arsitektur LifeDrive berupa carbon passenger cell, yang memungkinkan BMW i3 Concept ini memiliki bobot sangat ringan, hanya 1.250 kilogram.

Mobil ini miliki empat tempat duduk serta bagasi dengan volume 200 liter, sangat cocok untuk mobil sehari-hari.

Revolusi desain 

Reithofer mengatakan, mobil ini menandai pertama kali diluncurkannya satu kendaraan produksi yang sebagian besar bodi-nya berbahan karbon. "Ini adalah revolusi desain di dunia otomotif,” katanya.

Berkat penggunaan teknologi plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP), mobil ini tampil dengan bobot lebih ringan dibanding mobil listrik konvensional. Selisih bobotnya yang mencapai 250 sampai 250 kilogram lebih ringan, memungkinkan mobil BMW i tampil lebih dinamis dan berjalan lebih jauh.

BMW i3 sanggup melesat dari posisi diam hingga mencapai kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu delapan detik. Dan dengan sebuah high-speed charger, pengisian baterai hingga 80 persen dapat berlangsung hanya dalam satu jam.

Sementara itu, BMW i8 Concept merupakan mobil hybrid plug-in dengan output 260 kW dan sanggup menempuh jarak 35 kilometer dengan mode listrik. Mobil ini sanggup mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dari posisi diam hanya dalam waktu kurang dari lima detik, dengan konsumsi bahan bakar kurang dari tiga liter untuk menempuh jarak 100 kilometer.

Mobil ini dibekali mesin beperforma tinggi dengan kapasitas 3 liter. Sebagai mobil sport, BMW i8 sanggup melesat dengan kecepatan maksimum 250 kilometer per jam.
"Mobil sport generasi terbaru ini dapat memuat empat penumpang," kata Reithofer.

BMW i3 dan BMW i8 akan diproduksi di pabrik BMW di Leipzig, Jerman. BMW telah menyiapkan investasi awal sebesar 400 juta euro atau sekitar Rp4,9 triliun untuk mendirikan bangunan dan menyiapkan fasilitas baru pada 2013.

Dengan produksi kedua model tersebut, maka 800 lapangan kerja baru akan tercipta. Proses produksi mobil ini menghasilkan CO2 dalam posisi netral, dan akan menggunakan materi dan bahan-bahan yang terbarukan. Bahkan perusahaan ini tengah melakukan penelitian kemungkinan membangun sendiri turbin angin di samping pabrik.
read more

Orang Indonesia Pertama yang sudah Mendaki 7 Puncak di Dunia

Untuk pertama kalinya, sebuah tim dari Indonesia berhasil mendaki 7 puncak tertinggi di tujuh benua di dunia. The Seven Summiteers pertama dari Indonesia ini adalah Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (ISSEMU) yang beranggotakan Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22), dan Janatan Ginting (22).

Pendakian 7 puncak (The Seven Summits) benua adalah sebuah pendakian prestisus di dunia pendakian internasional. Dengan mendaki tujuh puncak benua yang terdiri atas Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Indonesia, Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika, Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia, Vinson Massif (4.889 mdpl) di Antartika, Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina, Everest (8.848 mdpl) di Nepal, dan Denali (6.194 mdpl) di Alaska, maka secara otomatis pendaki tersebut akan mendapatkan julukan sebagai The Seven Summiteers. Sebuah sebutan yang disepakati secara internasional bagi mereka yang berhasil mencapai 7 puncak.

Sejarah dunia mencatat seorang Richard “Dick” Bass, pemilik Snowbird Ski Resort, Utah, Amerika Serikat berhasil menggenapi pendakian The Seven Summits pada 30 April 1985 dengan Puncak Everest (8.848 mdpl) sebagai penutupnya dan berhasil menciptakan dirinya menjadi The Seven Summiteers pertama di dunia.

Lalu, bagaimanakah dengan Indonesia? Sebagai pemilik salah satu puncak The Seven Summits, seharusnya Indonesia memiliki Seven Summiteers. Usaha mencapai gelar ini dimulai oleh (Alm) Norman Edwin dari Mapala Universitas Indonesia. Tetapi langkahnya harus terhenti di Aconcagua (6.962 mdpl) ketika jenazahnya ditemukan di gunung tersebut bersama jenazah (Alm) Didiek Samsu juga dari Mapala Universitas Indonesia.
Sejak musibah ini terjadi, pendakian untuk menggapai gelar The Seven Summiteer  bagi Indonesia bagai hilang begitu saja.

Hingga akhirnya di awal 2009, Mahitala Unpar berhasil mencapai Carstenzs Pyramid pada 23 dan 26 Febuari 2009. Mereka kemudian melanjutkan mendaki 6 puncak lainnya hingga tanggat waktu 2011 dan berhasil.

Berikut kisah mereka mendaki 7 puncak tertinggi dunia, seperti disampaikan dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Jumat 29 Juli 2011:

Carstensz Pyramid, Papua, Indonesia (4.884 mdpl)
Bersama tujuh pendaki Mahitala Unpar, keempat pendaki ISSEMU berhasil mencapai puncak Carstensz Pyramid pada 23 dan 26 Februari 2010. Puncak Carstenzs yang kerap diselimuti kabut menjadi sebuah saksi bisu bahwa perhelatan pendakian Seven Summitsnya ISSEMU sudah dimulai.

Pendakian menuju Puncak Carstensz Pyramid dilakukan melalui jalur normal (atau sering disebut juga sebagai Harrer’s Route). Pendakian di jalur normal akan selalu dimulai dari Lembah Danau-Danau atau Lembah Kuning sebagai pemilihan Basecamp. Selepas dari Basecamp Lembah Kuning, pendaki harus mendaki vertikal ke arah Teras Kecil dan disambung pendakian vertikal menuju Teras Besar.

Setelah itu, tim akan segera tiba di punggungan puncak (summit ridge). Di summit ridge ini pendaki ISSEMU harus melewati jurang besar yang membentang sepanjang +/- 15 meter. Melewati jurang ini diperlukan peralatan pendakian yang lebih lengkap dari sebelumnya dan mengunakan teknik penyeberangan tyrolean, di mana setiap orang harus bergantung di seutas tali yang membentang secara horisontal dan menyeberangi tali tersebut selayaknya pasukan komando yang sedang mengendap-endap.
Dari sini perjalanan menuju puncak tertinggi hanya perlu melewati 2 jurang yang memiliki bentangan hanya kira-kira satu setengah meter sehingga para pendaki dapat lebih mudah mencapai puncak.

Selain Puncak Carstenzs Pyramid, Mahitala Unpar juga berhasil mendaki 8 puncak Pegunungan Sudirman yang membentang dari barat ke timur. Proses pertama pencapaian puncak pertama ini Mahitala Unpar boleh berbangga hati karena di antara sebelas puncak yang berhasil didaki, 4 di antaranya belum pernah didaki oleh siapapun (first ascend).
Kedelapan puncak yang berhasil diraih oleh Mahitala Unpar antara lain Puncak Idenburg (4.730 mdpl), Puncak Merah Putih (4.284 mdpl), Puncak Garuda (4.613 mdpl), Puncak Mahitala (4.610 mdpl), Puncak Unpar (4.523 mdpl), Puncak Jaya atau Soekarno (4.862 mdpl), Puncak Sunday Peak, dan Puncak Carstensz Timur.

Kilimanjaro, Tanzania, Afrika (5.895 mdpl)
Pendakian akhirnya dilanjutkan menuju puncak tertinggi di Benua Afrika yakni Kilimanjaro. Untuk mendaki Kilimanjaro, Tim Pendaki ISSEMU sudah menentukan rute mana yang akan mereka jalani hingga menuju Puncak Uhuru (nama lain dari puncak tertinggi Kilimanjaro).
Untuk menuju Puncak Kebebasan (Uhuru=Kebebasan) para pendaki dapat secara bebas memilih sekian banyak dari rute yang tersedia. Rute-rute menuju puncak tertinggi dibagi menjadi lima, yaitu Marangu, Machame, Shira, Umbwe, Rongai, dan Mweka.

Pada 2007, Mahitala Unpar sempat melakukan sebuah ekspedisi pendakian di Kilimanjaro ini dengan menempuh rute Marangu yang terkenal dengan kelengkapan fasilitasnya dibandingkan rute-rute yang lain. Dengan alasan itulah Tim Pendaki ISSEMU menetapkan pilihan pada rute yang dirasa lebih menantang dan lebih unik.

Pilihan rute menuju puncak akhirnya jatuh pada Rute Machame. Di rute ini para pendaki tidak akan bertemu dengan mini shop, ruang tidur (hut) dan ruang makan seperti halnya yang kerap ditemui di Rute Marangu. Untuk urusan tidur pun mereka harus bermalam di dalam tenda hingga menuju Puncak. Rute Machame adalah rute terindah di antara seluruh rute yang ada.

Opini ini setidaknya dikuatkan oleh buku yang berjudul Kilimanjaro: Africa’s Beacon terbitan Taman Nasional Tanzania tahun 2004. Di buku itu juga ditulis bahwa dengan menyusuri Rute Machame maka para pendaki seakan melakukan napak tilas pada zaman purba Gunung Kilimanjaro.

Dengan segala macam bentangan alam yang menghadang, maka akhirnya Tim Pendaki ISSEMU berhasil menggapai Puncak Uhuru tepat pada 10 Agustus 2010 pukul 10.20 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB.
Tim Pendaki ISSEMU memulai summit day mereka dengan berjalan pada pukul 04.00 waktu setempat dari Arrow Glacier Camp (4.868 mdpl) dengan melewati Great Western Branch, sebuah kubah batu masif yang merupakan jalur alternatif tersulit menuju ke Puncak Uhuru.

Perubahan jalur ini dilakukan malam sebelumnya ketika para pendaki ISSEMU mengusulkan untuk mencoba jalur yang lebih sulit kepada pihak Bobby Tours yang menjadi agen perjalanan mereka di Kilimanjaro. Perubahan jalur ini bukanlah tanpa alasan.
Dengan mencoba kenaikan elevasi yang sedikit lebih tinggi, diharapkan para pendaki ISSEMU menguji ketahanan fisik mereka terhadap ancaman penyakit ketinggian. Sehingga dari sini Tim Pendaki ISSEMU mendapatkan hasil evaluasi untuk pendakian gunung-gunung selanjutnya yang akan semakin berat medannya.

Elbrus, Rusia (5.642 mdpl)
Setelah berhasil mencapai Puncak Uhuru yang merupakan puncak tertinggi di Benua Afrika, Tim Pendaki ISSEMU segera melanjutkan pendakiannya menuju Negeri Beruang Merah, Rusia. Pendakian kali ini memang direncanakan secara estafet tanpa harus kembali dahulu ke Tanah Air. Selain meminimalisir bujet, pendakian simultan seperti ini akan menjadi sebuah hal positif bagi para pendaki karena semakin lama di ketinggian maka semakin terbiasalah pendaki dengan ketinggian tersebut.

Negeri tempat dilahirkannya para pecatur andal ini memiliki gunung tertinggi yang hampir seluruhnya tertutup dengan salju. Dengan 2 puncak yang hampir sama tinggi (Puncak Timur dan Barat), Elbrus memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki kelas dunia. Mahitala Unpar sendiri pernah berkesempatan untuk mendaki atap Eropa ini pada pertengahan tahun 2009. Ketika itu Sang Dwi Warna berhasil dikibarkan tepat pada tanggal 17 Agustus 2009.

Keberhasilan pertama kalinya Mahitala Unpar mencapai Puncak Barat (puncak tertinggi Elbrus) membangkitkan semangat ke 4 orang pendaki Tim ISSEMU. Dengan berbekal pengetahuan dan semangat yang baik, pada tanggal 19 Agustus 2010 pendakian menuju Puncak Barat Elbrus segera digelar.

Pada pendakian kali ini, Tim Pendaki ISSEMU memutuskan untuk menembus punggungan salju Elbrus melalui sisi Utara. Sisi Utara Elbrus mendapat pilihan utama karena minimnya fasilitas dan pendakian yang harus dilakukan secara bertahap. Sisi Utara Elbrus memberikan kesan sebuah sisi gunung yang perawan.

Tidak seperti sisi Selatan yang memang kerap menjadi jalur pilihan utama bagi pendaki. Di sisi Selatan Elbrus, para pendaki akan dipermudah dengan fasilitas kereta gantung yang akan meringankan pendaki untuk mencapai ketinggian tertentu. Penginapan dan pondok-pondok kecil pun tersedia di sana. Soal keamanan jangan diragukan lagi. Setiap saat, mobil salju atau disebut sebagai snow cat hilir-mudik untuk mengawasi para pendaki dan para penggila olahraga ski.

Tim Pendaki ISSEMU berhasil mencapai Puncak Timur Elbrus tepat pada tanggal 24 Agustus 2010 pada pukul 14.45 waktu setempat atau sama dengan pukul 17.45 WIB. Dari proses summit attack inilah ternyata tercipta sebuah jalur yang diberi nama Indonesian Route oleh para Rescuer Elbrus (sebutan untuk Jagawana atau Polisi Gunung di Elbrus) sebagai penghargaan kepada Tim Pendaki ISSEMU yang berhasil membuka jalur baru selepas Camp Lenz Rock (4.750 mdpl) tanpa ditemani oleh pemandu ataupun pendaki lainnya.

“Penyerangan” menuju Puncak Elbrus adalah hal yang cukup sulit mengingat Tim Pendaki ISSEMU harus melewati medan salju curam yang memaksa mereka harus menggunakan crampon dan ice axe dengan semaksimal mungkin. Selain itu Tim Pendaki ISSEMU juga sempat dihadang oleh Jet Stream (angin kencang yang suaranya menyerupai pesawat jet) yang berkecepatan kira-kira 50-80 km/jam. Tetapi berkat kegigihan dan semangat yang dimiliki oleh empat pendaki ISSEMU ini, akhirnya Merah Putih berhasil berkibar dengan gagahnya di titik tertinggi Benua Eropa.

Vinson Massif (4.897 mdpl), Antartika
Perjalanan menuju The Seven Summiteers pertama bagi Indonesia hampir separuh jalan. Tim Pendaki ISSEMU sudah mengantongi 3 puncak benua. Kini saatnya petualangan dilanjutkan menuju Benua Putih Antartika yang penuh dengan misteri. Pendakian menuju atap tertinggi Antartika, Vinson Massif, memiliki arti penting karena inilah kali pertamanya tim ekspedisi asal Indonesia menyambangi Benua Antartika untuk mendaki Vinson Massif.

Sebuah kota terujung di sebelah Selatan Benua Amerika Selatan, Punta Arenas, awal dari langkah Tim Pendaki ISSEMU memulai aksinya di Benua Putih Antartika. Tim Pendaki ISSEMU tiba di Punta Arenas pada 30 November 2010. Di kota inilah segala macam kebutuhan pendakian harus dipenuhi. Selain itu Tim Pendaki ISSEMU juga harus menghadiri sebuah presentasi kecil yang diadakan oleh Antarctic Logistic And Expedition (ALE) untuk menjelaskan “tata krama” memasuki Benua Antartika yang merupakan benua terbersih. Setelah itu Tim Pendaki ISSEMU juga harus mendapatkan pemeriksaan ketat peralatan pendakian yang dibawa apakah memenuhi standar yang ditetapkan atau tidak.

Walau sempat tertahan satu hari di Punta Arenas karena cuaca buruk, akhirnya pada 3 November 2010 Tim Pendaki ISSEMU bergerak menuju Union Glacier, sebuah pangkalan milik ALE yang digunakan oleh pesawat berbadan lebar, Iluysin 76 buatan Uni Soviet, untuk mendarat di tengah padang salju.
Dari sini seharusnya segera melanjutkan penerbangan menuju Vinson Base Camp (2.310 mdpl) dengan menggunakan pesawat Twin Otter. Tetapi tampaknya perjalanan harus diundur esok paginya karena ganguan cuaca. Setibanya di Vinson Base Camp pendakian juga harus tertunda selama 3 hari karena cuaca kembali mengganas dan tidak mau kenal kompromi.

Baru pada 7 Desember 2011, Tim Pendaki ISSEMU dapat mulai meninggalkan Vinson Base Camp untuk berjalan menuju camp selanjutnya. Pendakian di Vinson Massif adalah yang paling menarik di antara sekian puncak yang pernah didaki oleh Tim Pendaki ISSEMU. Betapa tidak, di benua serba putih yang pada musim pendakiannya antara November-Januari, matahari tidak pernah berhenti menujukkan sinarnya selama 24 jam penuh.

Selain itu, ketiadaan porter atau pengangkut barang menyebabkan Tim Pendaki ISSEMU harus membawa barangnya sendiri-sendiri bergerak secara bolak-balik dari camp ke camp. Cara mereka membawa barang pun terbilang cukup unik. Selain membawa beban ransel di pundak, setiap pendaki harus menarik sebuah papan seluncur salju atau sled yang berisi barang bawaan masing-masing pendaki.

Tim akhirnya tepat pada 13 Desember 2010 pukul 17.07 waktu Chile atau setara dengan 14 Desember 2010 pukul 03.07 WIB, Merah Putih berhasil dikibarkan di titik tertinggi benua Antartika, Vinson Massif. Keberhasilan ini sekaligus mencatatkan bahwa Tim Pendaki ISSEMU adalah Tim Indonesia Pertama yang berhasil mencapai Puncak Vinson Massif dengan gemilang. Dan di gunung ini pula Tim Pendaki ISSEMU berkenalan pertama kalinya dengan suhu ekstrim -30 hingga -40 derajat Celsius.

Aconcagua (6.962 mdpl), Argentina
Setelah berhasil mengibarkan Sang Dwi Warna untuk pertama kalinya di Vinson Massif, Antartika, perjalanan kembali dilanjutkan. Kali ini Tim Pendaki ISSEMU berjalan mengarah ke Utara dari Punta Arenas untuk memasuki nagara asal Lionel Messi, Argentina.

Di Argentina inilah nantinya Tim Pendaki ISSEMU akan mencoba mendaki Gunung Aconcagua yang memiliki julukan cukup membuat bulu kuduk berdiri, The Devil Mountain. Sebutan ini mewakili kesangaran cuaca di Aconcagua yang memburuk sesukanya tanpa bisa diprediksi dengan baik.
Dalang dari kesangaran Aconcagua tak lain adalah el viento blanco. El viento blanco adalah sebutan dari badai yang amat menakutkan di Aconcagua. Secara tiba-tiba kabut akan menyelimuti kawasan pendakian disertai angin kencang dan hujan salju.

Pada pendakiannya kali ini, Tim Pendaki ISSEMU didukung oleh 2 pendaki Mahitala Unpar lainnya. Detri Wulanjani dan Max Agung Pribadi (yang juga seorang wartawan harian Warta Kota) turut bergabung dalam pendakian Puncak Aconcagua sebagai pendukung untuk menulis berita dan mengabarkan pergerakan tim ke Tanah Air.
Perjalanan panjang menuju Puncak Aconcagua dimulai dari Los Penitentes (2.580 mdpl), sebuah desa kecil tempat Tim Pendaki ISSEMU melaporkan kegiatannya terakhir kali sebelum mereka berjalan selama 3 hari menuju Plaza Argentina (4.200 mdpl). Plaza Argentina merupakan base camp dari pendakian Puncak Aconcagua.

Selain medannya yang sulit, tampaknya Aconcagua memiliki banyak hambatan. Hambatan tersebut datang dari para pemandu yang terlalu ketat dalam memandu perjalanan menuju Puncak Aconcagua.
Terbukti Detri harus diturunkan dengan helikopter menuju Mendoza karena alasan kesehatan. Padahal beberapa pemilik camp di antaranya Daniel Lopez berusaha meyakinkan bahwa Detri akan baik-baik saja walau harus tetap tinggal di ketinggian 4.200 mdpl di Plaza Argentina.

Hambatan serupa akhirnya menimpa Frans dan Janatan Ginting yang dinyatakan tidak layak untuk meneruskan perjalanan ke puncak karena gangguan pernafasan. Beruntung bagi Frans, akhirnya esok harinya ia dinyatakan dapat melanjutkan perjalanan.

Lalu bagaimana dengan Janatan? Walau dapat menetap di Plaza Argentina, Janatan tidak boleh melanjutkan perjalanan meskipun 2 hari setelahnya kondisinya pulih dan dinyatakan layak untuk mendaki Puncak Aconcagua.
Tetapi karena jarak yang terlalu jauh untuk menyusul rekan-rekannya, Janatan terpaksa berberat hati harus menunggu di Plaza Argentina hingga empat pendaki ISSEMU lainnya kembali ke Plaza Argentina. Di sini manajemen ISSEMU di Tanah Air sudah merancang kembali pendakian susulan untuk Janatan setibanya rombongan ISSEMU tiba kembali di Mendoza.

Melalui serangkaian ujian yang terasa berat, akhirnya Tim Pendaki ISSEMU (Sofian, Frans, Broery, dan Agung Max) berhasil mencapai Puncak Aconcagua pada 9 Januari 2011 pada pukul 11.30 waktu Mendoza atau pukul 21.30 WIB.

Sementara itu, Janatan berhasil mencapai Puncak Aconcagua 20 hari kemudian pada 29 Januari 2011. Janatan berhasil menggenapi pendakian Aconcagua dengan menggapai puncaknya. Ia berangkat kembali dari Mendoza menggunakan rute yang berbeda dengan Sofian, Frans, Broery, dan Agung Max yang melalui Polish Traverse Route. Janatan mendaki Aconcagua melalui 360 Route yang merupakan penggabungan dari Normal Route dan Polish Traverse Route.

Everest (8.848), Nepal–Merayakan Hari Kebangkitan Nasional di Puncak Tertinggi di Dunia.
Sejarah mencatat, tepat pada 29 Mei 1953 pukul 11.30 waktu Nepal, Edmund Hillary dan Tenzing Norgay berhasil mencapai Puncak Everest untuk pertama kalinya. Dan sejak saat itulah selama 58 tahun, Everest tetap menjadi mimpi yang amat indah bagi tiap pendaki untuk menggapai puncaknya.

Tercatat dalam www.adventurestat.com bahwa 11.000 kali percobaan dilakukan untuk mencapai Puncak Everest sejak 1922 hingga 2006, di mana hanya 3.000 kali percobaan pendakian yang berhasil. Dari data itu dapat dijabarkan bahwa tingkat kesuksesan pencapaian Puncak Everest adalah 29 persen dengan menelan korban hingga 207 orang meninggal di Everest.

Di puncaknya yang kelima ini, Tim Pendaki ISSEMU kembali menggulirkan petualangnya. Hiroyuki Kuraoka, konsultan pendakian seven summits ISSEMU menyatakan bahwa Tim Pendaki ISSEMU telah memiliki kemampuan yang amat baik dan layak untuk mendaki gunung es sekaliber Everest. Perjalanan dimulai dari Lukla (2.850 mdpl), sebuah desa kecil tempat Tim Pendaki ISSEMU memulai pendakiannya menuju puncak tertinggi di dunia. Dari Lukla Tim Pendaki ISSEMU harus berjalan kaki selama 11 hari menuju Everest Base Camp (EBC). Tim Pendaki ISSEMU tiba di EBC pada tanggal 12 April 2011.

Proses aklimatisasi sangat dibutuhkan bagi para pendaki gunung di atas 4.000 mdpl. Dengan program aklimatisasi yang baik diharapkan para pendaki dapat menyesuaikan diri dengan ketinggian yang semakin ke atas akan semakin berkurang kadar oksigennya sehingga pendaki dapat meminimalisir serangan Acute Mountain Sickness (AMS). Dalam pendakian menuju Puncak Everest, Tim Pendaki ISSEMU melakukan 4 kali program aklimatisasi, yaitu : proses perjalanan dari Lukla hingga EBC, pendakian Lobuche East (6.171 mdpl), pendakian camp 1 Pumori, dan pendakian ke camp 2 Everest (6.462 mdpl).

Selain empat Pendaki ISSEMU, Mahitala Unpar mengerahkan sebanyak 10 orang anggotanya (termasuk wartawan Kompas Ahmad Arif yang diberangkatkan untuk meliput pendakian ini) khusus diberangkatkan menuju EBC untuk membantu kelancaran proses pendakian Everest yang memakan waktu 2 bulan lebih.

Selain tim pendukung, pendakian Tim ISSEMU di Everest melibatkan 17 orang sherpa yang terbagi dalam beberapa bidang. Sebut saja climbing sherpa yang membantu secara langsung proses pendakian menuju Puncak Everest, high altitude cheff yang diposisikan selama pendakian Everest kali ini berada terus di Advance Base Camp atau Camp 2 dan para staf EBC  yang membantu kelancaran pendakian dari base camp.

Tim Pendaki ISSEMU melakukan proses pendakian menuju Puncak Everest dalam dua kali percobaan. Pada percobaan pertama Tim Pendaki ISSEMU bertolak menuju camp 2 pada tanggal 10 Mei 2011. Dan pada tanggal 12 Mei mereka sudah tiba di camp 3 (7.300 mdpl) dengan mulus tanpa hambatan.

Tetapi nasib berkata lain, baru saja 3 jam mereka melepas lelah di camp 3, tiba-tiba saja angin bertiup dengan kencang. Hiroyuki Kuraoka sebagai expediton leader dari Tim Pendaki ISSEMU harus memutuskan bahwa seluruh Pendaki ISSEMU untuk turun ke camp 2.

Setibanya di camp 2, Tim Pendaki ISSEMU mendapat kabar bahwa menurut ramalan cuaca, kawasan Everest akan memburuk cuacanya hingga seminggu ke depan sehingga seluruh rangkaian pendakian harus ditunda dan ini menandakan bahwa seluruh proses kegiatan pendakian yang dilakukan oleh para pendaki di sana harus segera di hentikan hingga cuaca membaik.
Tercatat hanya ada satu tim dari International Mountain Guide yang memutuskan untuk tetap mendaki menuju Puncak Everest hari itu dan berhasil keesokan harinya.

Akhirnya dengan penantian yang cukup lama, berita gembira bahwa cuaca Everest menunjukkan tanda-tanda yang baik berhasil didapatkan oleh Russel Brice, pimpinan Himalayan Experince. Dari sinilah Tim Pendaki ISSEMU akan segera menggelar percobaan keduanya mencapai puncak dari segala puncak gunung di dunia. Tanggal 17 Mei 2011 pk 10.15 waktu Nepal, summit push kedua kalinya untuk Tim Pendaki ISSEMU kembali dilakukan.

Tercatat pada 19 Januari 2011 akhirnya mereka berhasil tiba di South Col di ketinggian 7.900 mdpl. South Col kerap disebut sebagai pintu menuju Death Zone yang berarti bahwa mereka akan segera berhadapan dengan ketinggian 8.000 meter ke atas dan menandakan pula suatu daerah di mana orang mustahil untuk hidup tanpa bantuan oksigen.

Akhirnya semua usaha yang begitu keras terbayar sudah ketika Tim Pendukung ISSEMU mengabarkan bahwa Broery Andrew Sihombing berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Maha Gunung Everest tepat pada tanggal 20 Mei 2011 pukul 05.22 waktu Nepal atau pukul 06.37 WIB.

Disusul kemudian oleh Janatan Ginting berhasil menembus ketinggian 8.848 mdpl pada pk. 07.26 waktu Nepal atau pk. 08.41 WIB. Diikuti oleh Sofyan Arief Fesa dan Frans yang mencapai Puncak Everest bersamaan pada pk. 09.45 waktu Nepal atau pk. 11.00 WIB sekaligus menggenapi prestasi Tim ISSEMU yang mendaki Everest dengan hasil one hit one victory. Perayaan pencapaian Everest ini mendapatkan pujian dari berbagai pihak bahwa anak bangsa berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Everest tepat perayaan Hari Kebangkitan Nasional.

Denali (6.194 mdpl), Alaska – The Seven Summiteers Pertama Untuk Indonesia
Rencana awal Tim ISSEMU bahwa pendakian akhir menuju puncak ke tujuh akan dilaksanakan pada Mei 2012. Tetapi berkat usul dari Hiroyuki Kuraoka bahwa sebaiknya pendakian Denali janganlah diundur selama itu.
Usulan ini cukup beralasan karena bulan Juni-Juli masih termasuk dalam musim pendakian Denali. Selain itu ia menambahkan bahwa Tim Pendaki ISSEMU masih memiliki stamina yang baik sepulangnya dari Everest dibandingkan mereka harus menetap di Tanah Air selama setahun lamanya yang pasti akan menurunkan stamina dan pembiasaan terhadap high altitude.
Dari masukan inilah akhirnya Tim Pendaki ISSEMU segera bertolak menuju Alaska selang 3 minggu beristirahat di Tanah Air. Pendakian Denali adalah pendakian yang tersulit karena para pendaki harus menghadapi jarak vertikal sepanjang 3.969 meter tanpa bantuan pengangkut barang atau porter (catatan: jarak vertikal Everest adalah 3.548 meter ditambah dukungan penuh dari para porter pengangkut barang dan para sherpa).

Di Denali tiap pendaki harus membawa perlengkapannya sendiri, mendirikan tendanya sendiri dan memasak sendiri. Perlengkapan yang dibawa memiliki berat total 50 kilogram dengan pembagian 20 kilogram akan dibawa dengan ransel yang menggantung di pundak dan 30 kilogram berikutnya akan dibawa dengan kereta salju atau sled yang akan ditarik oleh masing-masing pendaki.

Tim Pendaki ISSEMU tiba di Base Camp Denali (2.225 mdpl) di Padang Salju Kalhitna (24 Juni) setelah sebelumnya terbang dengan pesawat tipe Fokker dari Kota Talkeetna. Karena ketiadaan pengangkut barang maka Tim Pandaki ISSEMU harus membawa barang-barang mereka secara bertahap dari camp ke  camp hingga akhirnya mereka akan tiba di High Camp (5.242 mdpl).

Selama proses pendakian ini mereka banyak menghadapi hambatan. Hambatan terbesar datang dari cuaca yang tidak menentu. Tercatat selama 19 hari pendakiannya di Denali, Tim Pendaki ISSEMU sempat tertahan beberapa hari di dalam tenda untuk menunggu meredanya cuaca buruk sehingga proses untuk menambah ketinggian berhasil dilakukan.

Hingga akhirnya kabar gembira itu diterima di Tanah Air bahwa Tim Pendaki ISSEMU berhasil mencapai Puncak Denali pada 7 Juli 2011 pukul 17.37 waktu setempat atau sama dengan tanggal 8 Juli 2011 pukul 08.35 WIB.

Prestasi gemilang ini sekaligus menorehkan sebuah sejarah baru di dunia pendakian Tanah Air bahwa setelah sekian lama akhirnya Indonesia memiliki  The Seven Summiters pertamanya yang dipersembahkan oleh empat Pendaki ISSEMU.
Ini juga menandakan bahwa Indonesia akan segera bergabung bersama 52 negara di dunia yang memiliki pendaki bertitel The Seven Summiteers dan sekaligus akan bergabung bersama 275 pendaki internasional yang memiliki titel serupa.

Ekspedisi 7 puncak ini berhasil dilakukan lewat dukungan penuh dari PT Mudking Asia Pasifik Raya yang bergerak di bidang penyewaan dan penjualan peralatan pengeboran minyak dan gas bumi yang berkedudukan di Jakarta. Melalui program Corporate and Social Responsibility (CSR), PT Mudking Asia Pasifik Raya memberikan kontribusi terbesar dalam menyukseskan keberhasilan pendakian tujuh puncak benua ini.
read more

Bisakah Google+ Hentikan Facebook

Baru-baru ini semua orang telah sibuk berbicara tentang Google+. Pertanyaannya adalah bisakah G+ mengalahkan Facebook di pertandingan jejaring sosial? Tapi pertanyaan yang lebih menarik untuk dipertimbangkan adalah panasnya kompetisi antara Google vs Facebook. Jika Anda selalu memeriksa angka Alexa saja dalam persaingan diantara keduanya ini, Anda akan melihat bahwa Facebook "pernah" mengalahkan Google di beberapa statistik traffic yang sangat penting.

Sebenarnya, di bulan Mei dan Juni, Facebook membuat Google keluar dari posisi nomor satu beberapa kali. Anda dapat melihat ini jika Anda membandingkan statistik trafficuntuk Google dan Facebook di Alexa. Tapi padahal Facebook harus benar-benar dapat mengalahkan Google dalam jumlah "Pageviews" dan "Time Spent on Site." Facebook menang mudah pada hari itu.

Google telah melakukan sesuatu untuk bersaing dengan Facebook, jika tidak maka Google harus merelakan posisinya sebagai situs teratas di internet. Persepsinya adalah segalanya yang ada di internet dan Google akan kehilangan pendapatan dan reputasi terbaiknya, jika mereka harus puas di posisi kedua.

Belajar Internet Marketing, Entrepreneurship | Increase your traffic!

Akankah Google+ Populer?


Google+ mungkin mengerti atau mungkin juga tidak. Adakah yang ingat Google Buzz, Google Wave, atau bahkan iGoogle? mereka benar-benar belum kalah 3/4 dari satu miliaran lebih penggunanya. Lalu, bisakah Google+ pergi ke rute yang sama?

Saat ini, Google+ mendapatkan beberapa tekanan yang baik dan semua orang tampaknya bergegas untuk mengundang teman-teman mereka. Kami telah membuat tutorial cara mendapatkan akun Google+ di sini, dan tutorial tersebut telah mendapatkan respon yang cukup bergairah bagi masyarakat di Indonesia. Google mengatakan bahwa sistem ini masih dalam tahap pengujian dengan beberapa pengguna pada awalnya, yang menurut kami sangat sulit untuk diterima masyarakat yang tidak bisa mendapatkan akses ke Google+. Mengingat semua sumber daya Google telah terbagi-bagi, mereka harus mampu membangun sistem apapun, dengan 10 atau bahkan 100 juta pendaftar.

Mungkinkah TERBATASNYA ketersediaan ini merupakanmarketing strategy/strategi pemasaran Google dan juga agak dibuat-buat? Dengan membatasi ketersediaan, BAHKAN pada sebuah produk yang GRATIS, tanpa disadari kita telah membuat sebuah permintaan yang tinggi untuk produk tersebut. Ini merupakan trik marketing kuno dengan keajaibannya yang masih bekerja untuk kampanye apapun.

Bagaimanapun juga, Google+ memiliki beberapa fitur yang layak dipertimbangkan jika Anda menyukai jejaring sosial. Terutama kami menyukai fitur "Circles" atau Lingkaran, dimana Anda dapat membatasi kontak ke sekelompok orang tertentu - ini seperti menyimpan teman-teman terdekat dan keluarga Anda benar-benar dipisahkan dari pekerjaan atau rekan bisnis Anda. Ini telah menjadi salah satu masalah utama kami dengan Facebook. Kami tidak ingin mencampur orang-orang yang baru kami temui dan orang-orang dalam pekerjaan kami untuk memiliki akses ke kontak keluarga dan teman-teman kami. Dengan kata lain, Anda ingin menyimpan orang-orang yang "benar-benar" Anda ketahui dari kenalan online dan kontak. Hanya akal sehat yang berperan di sini, terutama dalam hal keselamatan dan keamanan.

Selain itu "Lingkaran," Google+ dibagi menjadi empat fitur lainnya:
  1. Upload Instan (Instant Upload)

    Anda dapat langsung meng-upload video dan foto Anda ke account Anda dan kemudian memutuskan kemana Anda ingin berbagi, apakah ke lingkaran teman-teman Anda saja atau tersedia untuk ditampilkan ke publik.

  2. Nongkrong (Hangouts)

    Group video chat di mana Anda dapat berbicara hingga 10 teman sekaligus. Orang yang berbicara paling ramai akan ditampilkan dalam sorotan, dan yang lainnya ditampilkan di bawahnya. Fitur ini mungkin yang paling disukai oleh para remaja, tetapi bisa juga menjadi populer untuk konferensi bisnis.

  3. Sparks

    Ceritakan apa yang Anda sukai atau inginkan dan fitur ini akan membawa Anda pada hal-hal yang terkait atau sesuai dengan minat atau apa yang Anda inginkan untuk dibagikan dengan teman-teman Anda. Digunakan untuk memicu diskusi dan berbagi hal-hal yang tersebar dengan teman dan kolega Anda. Pada dasarnya ini adalah sebuah search engine/mesin pencari yang menyamar sebagai rekomendasi obrolan yang disosialisasikan dengan Google+. Sangat mengherankan jika Google tidak tahu apa-apa tentang search engine.

  4. Huddle

    Group text chat di mana setiap orang dapat berbicara pada waktu yang sama. Membuat lebih mudah untuk mendapatkan semua orang di halaman yang sama dan lagi mungkin menjadi populer bagi para remaja. Fitur ini dapat digunakan langsung dari ponsel Anda, jika Anda menggunakan ponsel Android 2.0+ atau iPhone 4.0+.
Kami percaya seluruh masalah "Kepercayaan" bisa menjadi faktor utama dalam keberhasilan Google+. Kami percaya Google telah membangun banyak kepercayaan dengan para peselancar web dan ini bisa membawa sekumpulan banyak pengguna.

Tetapi bahkan dengan beberapa tekanan yang baik dan beberapa review yang baik, terutama ketika datang ke fitur "Lingkaran" dari pengelompokan teman, itu tidak berarti bahwa ratusan juta pengguna akan meninggalkan Facebook untuk beralih ke Google+. Namun hal ini tidak diragukan lagi akan melompat lebih cepat dari biasanya saat pertama kali orang baru mengenal Facebook.

Setelah Anda memiliki semua jaringan Anda yang dibangun di Facebook, kebanyakan orang tidak akan meninggalkannya hanya karena program lain datang, bahkan jika itu dari Google. Kemudian lagi, kita selalu harus ingat, bahwa internet adalah suatu hal yang sangat-sangat "tidak pasti" dan mengalami perubahan yang cepat.

MySpace Pernah Sekali Lebih Populer Dibanding Facebook!

Tapi banyak pengguna internet akan selalu berpikir bahwa Google merupakan sebuah Search Engine (mesin pencari) dan memang demikian adanya, mereka akan menjaga koneksi sosial mereka terpisah dengan Google. Namun, Google+ hanya memotong ke dalam angka Facebook untuk "memukul" Facebook kembali turun beberapa pasak dan/ atau untuk menghentikan Facebook dalam mendapatkan satu miliar pengguna.

Tentu saja, kami melihat semua hal dari sudut pandang SEO. Google+ akan memberikan Google cara lain yang ampuh untuk peringkat konten situs. Ini akan menjadi genangan besar lainnya dari data Google yang dapat dimanfaatkan untuk menemukan konten, situs, video, artikel, dan sebagainya... para pengguna saling berbagi dan juga saling merekomendasikan satu sama lainnya. Kami tidak percaya Google memberikan sebuah "teriakan" tentang aspek sosial. Mereka mungkin tidak memberikan "tiupan" tentang Anda atau menggugat Ibu Anda misalnya, tetapi mereka memang peduli tentang apa yang Anda dan Ibu Anda lakukan secara online, situs apa yang penting bagi Anda dan konten apa yang sedang Anda lihat.

Kami Percaya bahwa Perubahan Besar SEO Terjadi di Balik Layar


Bukan hanya backlink, Google sekarang melihat lebih dekat pada seluruh situs dan konten, peringkat sesuai dengan itu semua saat ini, yang dikenal dengan Update Google Panda. Google juga MUNGKIN bersiap-siap untuk lebih beralih dari sinyal peringkat mereka terhadap data mereka SENDIRI yang berdatangan dari 160+ juta pengguna Google Chrome, tombol baru Google +1 dan bahkan platform terbaru jejaring sosial Google+ yang kita bicarakan di sini. Plus, Google juga memiliki semua data dari YouTube, Google Analytics, AdSense dan AdWords... dan tentu saja, semua data yang luas dari search engine miliknya sendiri dan bagaimana orang menggunakannya.

Namun, kembali ke pertanyaan awal kita, dapatkah Google+ menjadi "Pembunuh Facebook", sebagaimana seperti yang telah dibicarakan oleh kebanyakan orang di luaran sana?

Hal itu terlalu cepat akan membuat orang-orang semacam memanggilnya, tetapi meskipun namanya agak canggung, Google+ akan menggerogoti jumlah angka dan anggota Facebook. Mungkin, itu hanya cukup memperlambat pengikut Facebook sehingga Google bisa terus beranjak ke tempat teratas di dunia internet. Dan catatan baru ini akan menimbulkan beberapakekhawatiran bagi Facebook dan nampaknya Facebook telah menjawab kekhawatiran itu dengan menambahkan fitur baru seperti video chat dan kemudian mereka akan menutup mata pada apa yang Google lakukan dengan Google Plus.

Pada pandangan pertama, kami pikir pilihan nama Google+ adalah nama yang agak aneh, tetapi jika Anda menggabungkan dengan tombol Google +1, itu jauh lebih masuk akal - terutama ketika Anda melihat ini bukan sebagai jejaring sosial, tetapi lebih sebagai sistem peringkat yang dirancang oleh Google untuk membantu menyediakan peringkat kualitas yang lebih tinggi dalam indeks mereka. Tidak salah dengan hal itu dan semua mendapatkan manfaatnya. Selain itu, membunuh "dua burung" dengan satu batu bukanlah sebuah kejahatan.



read more

7 Benda Menggemparkan yang Ditemukan di Dalam Tubuh Manusia

Tubuh manusia kerap menjadi fenomena yang membingungkan dunia medis. Dunia medis mencatat, ada beberapa peristiwa unik yang menyangkut tubuh manusia, diantaranya temuan aneh dalam tubuh.
Berikut beberapa hal yang pernah ditemukan dalam rongga tubuh manusia, dikutip dariCracked.com.
7. Bola rambut raksasaPada tahun 2007, seorang wanita 18 tahun dirawat di Pusat medis Universitas Rush Chicago karena mengeluh sakit perut, muntah, dan nyeri di bagian perut.

Saat memperhatikan pindai sinar X, dokter menemukan adanya sebuah massa yang tebal dan gelap yang mirip koloni laba-laba. Setelah operasi, para dokter mengangkat sebuah bola raksasa yang penuh rambut. Ternyata, gadis muda ini mengidap trichophagia, atau kelainan mental yang senang memakan rambut sendiri.

6. Cacing raksasa di OtakKekhawatiran menderita tumor otak membuat Rosemary Alvarez menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit Arizona. Ia mengalami mati rasa serta penglihatan kabur.

Apa yang terjadi setelah ahli bedah membuka tengkoraknya? Ternyata seekor cacing pita raksasa bersarang di bagian batang otaknya.

5. Alat bedah di perut Daryoush Mazarei, 57, mengaku mengalami sakit parah setelah operasi intensif. Dokter kemudian memberinya resep obat dan menyatakan Mazarei akan sembuh.

Namun dua tahun kemudian, ia tidak pernah merasa pulih sepenuhnya. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang, dalam rongga perut pria ini ditemukan perangkat bedah, pinset sepanjang 30 sentimeter yang tertinggal saat operasi.

Satu studi menyatakan, 722 objek ditemukan dalam pasien yang dioperasi selama satu tahun di Inggris.

4. Pria hamil  bayi

Tumbuh di Nagpur, India, sejak kecil Sanju Bhagat sering diejek karena perutnya  membengkak seperti seorang wanita yang sedang hamil.

Suatu saat, Sanju dilarikan ke rumah sakit akibat keluhan rasa sakit yang amat sangat. Saat dokter mencoba mengangkat benda yang disangka tumor, mereka menemukan seorang janin dalam perutnya.

Kasus fetus in fetus merupakan sesuatu yang langka, hanya 90 kasus yang tercatat di dunia medis. Berarti, Bhagat sebenarnya memiliki saudara kembar saat berada dalam kandungan namun janin ini terserap ke dalam tubuh Bhagat.

3. Garpu di paru-paruSelama dua tahun, John Manley mengeluh batuk serta gejala pneumonia parah. Seringkali, ia pingsan dengan tubuh membiru saat serangan terjadi.

Setelah tak menemukan penyebab sakitnya di beberapa rumah sakit, seorang spesialis Dr Momen Wahidi, direktur Pulmonologi intervensi di Duke, memasukkan kamera kecil ke dalam tubuhnya. Dari situ diketahui, ada garpu plastik rumah makan yang menempel di paru-parunya.

Manley pun baru mengingat sempat menghirup patahan garpu saat menikmati masakan di resto siap saji.

2. 30 magnet  di rongga dadaSeorang bocah delapan tahun asal Indiana dirawat di rumah sakit dengan sakit misterius. Hasil USG menemukan, dalam tubuhnya terdapat lebih dari 30 magnet dan potongan logam lainnya.

Setelah operasi pengangkatan, si gadis cilik dinyatakan sehat. Kejadian ini menurut dokter sebuah keberuntungan karena dia bisa kehilangan nyawanya.

1. 78 Sendok dan garpu dalam perut Wanita Asal Belanda, Margaret Daalman, 52 mendatangi rumah sakit atas keluhan sakit perut parah dan melumpuhkan. Hasil sinar X memperlihatkan di perutnya terdapat gumpalan seperti cumi-cumi.
Melalui sebuah pembedahan, satu tim dokter akhirnya menemukan penyebab rasa sakit tersebut: 78 peralatan makan, termasuk 50 sendok dan 28 garpu.

Setelah mengorek dari yang bersangkutan, Margaret ternyata memiliki kelainan pica, yakni memakan sendok dan garpu sejak usia remaja. 
read more

[Parah] Gita Gutawa dan Derby Romero Ngerokok Bareng

Liat di Tangan Gita Gutawa Gan Ada Rokok.....
No Sotoshop gan ASLI!




alamakkkk botol birrrrrr.... 

ternyata doyan dugem dan ngerokok juga.... OMG!
bajunya alamakkkk... 
read more

Inilah Klub Sepak Bola Indonesia yang Berhasil Mengalahkan Arsenal

Dulu, tim nasional PSSI sering kebanjiran tamu hebat. Mulai dari Dinamo Moskow dengan Vladimir Bubukin-nya, Santos dengan Pele-nya, tim nasional Uruguay, PSV Eindhoven atau Feyenoord. Dua klub Inggris Stoke City dan Queen's Park Rangers, Brno (Ceko), Kristiansand (Norwegia), Ebsbjerg (Denmark) juga pernah datang.
Ketika di bulan Juni 1983, Arsenal melawat ke Indonesia. Reputasi klub elite London kala itu belum senyaring sekarang. Di Inggris saat itu adalah eranya Liverpool, Nottingham Forest atau Aston Villa, yang salah satu bintangnya kini menjadi pelatih nasional Indonesia.

Siapa lagi kalau bukan Peter Withe. Gol tunggalnya ke gawang Bayern Muenchen mengantarkan klub asal Birmingham meraih trofi Piala Champion 1981/82.

The Gunners, datang dengan diperkuat kiper legendaris Pat Jennings, dua pemain nasional Inggris Kenny Sansom, dan Graham Rix serta si legenda hidup David O'Leary, datang ke negeri khatulistiwa dengan tujuan utama berlibur ke Bali.

Mereka menang 3-0 atas PSMS Plus di Medan, 5-0 atas PSSI Selection di Senayan, namun yang terjadi kemudian, tepatnya pada 17 Juni 1983 saat lawan juara Galatama, Niac Mitra di Surabaya, sungguh membelalakkan mata. Arsenal kalah 0-2! Ini jauh lebih hebat dari Marzuki Nyak Mad cs. saat menahan PSV dengan Eric Gerets dan Ruud Gullit-nya 3-3 di Senayan.

Menurut Kompas waktu itu, banyak yang mencibir kekalahan Arsenal sengaja dibuat. Salah satunya lantaran mainnya jam 2 siang! Atau diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Publik Stadion 10 Nopember menyebut dua pemain Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad, sebagai pahlawan kota pahlawan.

Fandi, yang usai membela Niac Mitra ditransfer ke Groningen, membuat gol di menit 37, sebelum ditutup Joko Malis di menit 85. Jangan kan Persija yang kalah dari Persebaya di partai pamungkas Liga Indonesia belum lama ini, Inggris saja selalu menderita di Surabaya. November 1945, komandan perang Brigjen Mallaby tewas terbunuh oleh para pejuang dalam "Battle of Soerabaia". Lalu Juni 1983 giliran Arsenal yang dibekap Niac Mitra.

Kalau begitu ada baiknya, PSSI menetapkan saja Stadion 10 Nopember sebagai "Wembley-nya" tim nasional untuk partai internasional.

Data dan fakta :
Niac Mitra VS Arsenal (2:0)
tanggal : 16 Juni 1983
Stadion 10 November, Surabaya
pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85

Susunan Pemain:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly

Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O'Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix.

Berikut Foto - Foto Pertandingan Bersejarah Tersebut :











read more

Foto Saat Ular Memangsa Biawak

Inilah Foto-foto Ular memakan Biawak, dari mulai menelan sampai habis..



Ular mulai memakan kepala Biawak



Tampak hampir separuh Badan Biawak mulai masuk ke tubuh ular, sehingga tampak mulut ular tidak terlihat.



Petugas dengan serius mengamati proses Ular memakan Biawak (Seperti pake kaos kaki..!) he..he..



Nyaris sebagian tubuh biawak tsb sudah mulai masuk ditelan ular tsb..



Biawak tersebut tinggal ekornya saja.



Ah... akhirnya tertelan juga biawaknya...kenyang.




Hebat Banget Nih Uler...
hahaha  :D
read more

40 Istilah Bahasa Gaul Terpopuler di Indonesia




Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih "funky". Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.

1. ALAY : 
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2. KOOL : 
Sekilas cara membacanya sama dengan "cool" (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.

3. LEBAY : 
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata "berlebihan". Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk "mencela" orang yang berpenampilan norak.

4. JAYUS : 
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5. GARING : 
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "tidak lucu". Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

6. GANDENG : 
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "berisik". Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.

7. BEGICHU / BEGICYU : 
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

8. MENEKETEHE : 
Kata ini sebenarnya berasal dari kata "Mana Kutahu" dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.

9. CING : 
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata "cing" biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, "Mau ke mana, Cing?"

10. EMBER : 
Kata ini merupakan plesetan dari kata "Memang Begitu". Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.

11. YIUK....!! : 
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.

12. BONYOK : 
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.

13. BISPAK : 
Merupakan singkatan dari kata "Bisa Pakai". Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa "dipakai" (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu "just for fun".Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.

14. AKIKA : 
Merupakan sandi untuk mengatakan "Saya". Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.

15. SUTRALAH : 
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata "Sudahlah". Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.

16. SEMOK : 
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Montok". Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.

17. LOL : 
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti "Tertawa Terbahak-bahak".

18. CENGLI : 
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti "Bertindak Adil". Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.

19. WIL dan PIL : 
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.

20. AJIB : 
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti "Ajib, ajib.... ajib, ajib....".

21. ANJELO : 
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.

22. JABLAY : 
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.

23. GETHO LOH..: 

Kata ini berarti "Demikian / Begitu", yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi. 

24. BELAH DUREN : 
Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata "Belah Duren" merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love).

25. SECARA : 
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna "Adalah". Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti "Karena / Soalnya". Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :
a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.
b. Ya... gimana dong? Secara gue ini kan gaul...

26. SEGEDE GAMBRENG : 
Kata "gambreng" berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).

27. SEGEDE GOBLOK : 
Mirip dengan ungkapan "Segede Gambreng", kata "Segede Goblok" menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan - sakin besarnya - jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)

28. JUTEK : 
Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.

29. BT / BETE : 
Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu "Bete" sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an.

30. KAMSUD : 
Merupakan pembalikan konsonan kata "Maksud". Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.

31. KATROK : 
Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.

32. PRIKITIU : 
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.

33. CUMI : 
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.

34. KRIK : 
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening - dengan latar belakang suara jengkrik - mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata "Krik" berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.

35. GAYUS : 
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.

36. MOGE : 
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.

37. NI YEE... : 
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.

38. BONEK : 
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya - Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan "kebanggaan" mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.

39. GUE : 
Adalah bahasa "resmi" yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut "Saya / Aku". Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.

40. LO / LU : 
Sama seperti "Gue" kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda / Kamu".
read more