Wanita Cantik Penghuni Gunung Salak mengajak Kencan TIM SAR

Sejumlah pendaki dan tim SAR yang ikut dalam pencarian pesawat Sukhoi di Gunung Salak mempunyai pengalaman cerita magis. Mulai dari melanggar larangan memetik bunga hingga mimpi bersenggama dengan perempuan cantik. Seorang yang tergabung dalam sebuah regu pada tim yang pertama kali diterjunkan ke Gunung Salak menceritakan pengalamannya saat berada pada ketinggian 1.700 kaki, pos terakhir tak jauh dari titik koordinat pesawat jatuh, Sabtu dini hari, 12 Mei. Ia dan sekitar sembilan anggota regu lainnya bermimpi aneh saat sedang tertidur.




http://1.bp.blogspot.com/-gBfwz0PQTww/T7BJ28yP7mI/AAAAAAAAFNI/kVTf6yGsWd4/s1600/gunung-salak.jpg
Gunung Salak menyimpan banyak misteri mistis


“Kami mimpi basah secara bersamaan,” kata dia. Anehnya, dia melanjutkan, mimpi seluruh anggota regu cukup identik. Awalnya mereka bermimpi disambut seorang wanita cantik pada sebuah rumah di puncak gunung tersebut. “Perempuan itu menyuguhi kami air minum,” kata dia bercerita.
Tak lama berselang, mereka langsung diminta untuk istirahat. Tetapi di dalam rumah ternyata ada banyak perempuan yang tak kalah cantiknya dengan yang menyambutnya tadi. Setelah itu, para perempuan itu mencumbu mereka selayaknya suami istri. Namun ia mengaku tak heran dengan peristiwa tersebut karena Gunung Salak terkenal dengan kisah magisnya. “Yah, kami memaklumi saja.”
Cerita lain dari seorang pendaki yang pernah menjelajahi Gunung Salak. Kini ia bergabung dengan tim SAR sebagai sukarelawan pencari korban Sukhoi. Menjelang pendakian, ia banyak berkonsultasi dengan masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut. “Banyak pantangannya,” ujarnya.
Ia mengaku pernah menghiraukan pantangan penduduk untuk tidak mengambil bunga anggrek saat mendaki beberapa bulan lalu ke Gunung Salak. Maklum, kata dia, di sana banyak anggrek berbagai jenis yang cukup indah. Tapi apa yang terjadi. Timnya tersesat saat ingin pulang. Sepanjang hari mereka hanya berputar di puncak Salak secara berulang sampai malam hari.
Anggrek itu pun di simpan di salah satu tempat, timnya kemudian salat Isya. Setelah salat timnya kembali melanjutkan perjalanan pulang. “Ternyata jalan pulang hanya ditutupi ranting padahal kami sudah beberapa kali lewat di depan ranting itu,” ujarnya seraya menggeleng kepala.
Ia juga mengaku bertemu seorang nenek-nenek berusia sekitar 80 tahun di puncak gunung tersebut. Perempuan tua yang sudah bungkuk itu berjalan sendirian di sebuah padang dengan hanya memakai pakaian tipis. “Kami tanya mau ke mana Nek, dia bilang hanya jalan-jalan,” kata dia menirukan pernyataan nenek tersebut.
Saat ditanyai di mana tempat tinggalnya, wanita tua itu hanya menjawab, “Di sini Nak.” Nenek itu menolak diantar ke kaki gunung. Pendaki ini melanjutkan, perempuan tua itu lalu bilang, “Saya senang di sini karena ramai bila malam, mereka sering kasih saya makan,” tanpa menyebutkan siapa mereka yang dimaksud.
Yang mengherankan lagi, kata pendaki itu, si nenek berbahasa Jawa kental, padahal mayoritas masyarakat di kaki gunung berbahasa Sunda. “Kami pun meninggalkan nenek itu sendirian,” ujarnya. 

sumber




8 Komentar:

  1. waah kalo mimpinya kaya gitu ..rejeki doonk...wkwkwk

    ReplyDelete
  2. memang kejadian yang magis sekali ya..
    dari itu berhati hatilah bagi para tim sar.
    semoga pencarian para korban bisa cepat slesai..ammin

    ReplyDelete
  3. wahh jangan2 itu bukan nenek2 sembarangan...

    ReplyDelete
  4. kok bisa yach....
    ngimpi basah bersamaan...

    ReplyDelete
  5. Bener" kejadian yg sngat aneh...!!

    ReplyDelete
  6. misteri banget nieh, tapi apes banget ea malah liat nenek2, bukanya mimpi basah.!!

    ReplyDelete
  7. wah mistis banget ya, memang kita tidak bolrh menghiraukan pantangan2 apa yang harus dijaga, karena di setiap tempat itu pasti ada penghuninya

    ReplyDelete
  8. wah mngkin itu penghuni gunung salak gan

    ReplyDelete