Shintaro Hayashi, seorang ahli pembuat organ tubuh palsu, kini
bekerja dengan membantu mantan-mantan anggota Yakuza dengan cara membuat
jari palsu. Seperti diketahui, banyak para anggota Yakuza yang
kehilangan jari kelingkingnya karena dihukum.
Dilansir okeone, Dalam tradisi Yakuza, ada ritual yang kerap
disebut dengan istilah “yubitsume.” Ritual itu mengharuskan seorang
Yakuza memotong jari kelingking kirinya bila membuat kesalahan.
Kebanyakan para anggota Yakuza selalu menyembunyikan jarinya yang
buntung dengan mengepalkan tangannya, namun ada saat-saat di mana mereka
tidak bisa menyembunyikan jari buntungnya.
Eks-Yakuza berjari buntung itu selalu mengalami kesulitan bila mereka
mencari pekerjaan. Oleh karena itulah, mereka sangat membutuhkan jasa
Hayashi untuk menangani masalah itu. Demikian, seperti diberitakanOddity Central, Kamis (13/6/2013).
Selama 10 tahun, Hayashi sudah bekerja membuat jari-jari palsu untuk
para mantan personil Yakuza itu. Jari yang dibuat Hayashi sangat bagus
dan sangat menyerupai jari manusia. Jari itupun disesuaikan dengan warna
kulit dari pelanggan.
Hayashi menggunakan silikon untuk membuat replika jari seharga
mencapai USD3 ribu atau sekira Rp29 juta itu. Proses pengecatan jari
palsu juga harus dilakukan dengan hati-hati. Jari palsu itu akan dibuat
dengan beberapa model, yaitu model untuk musim panas dan musim dingin.
Hayashi pun menyarankan kliennya untuk mengganti jarinya setiap tahun.
Mirip sekali yah kaya aslinya.
ReplyDeleteHarga nya sangat mahal juga yah gan...
ReplyDeletethanks info nya.
Pekerjaan yang kelihatan nya mudah namun cukup berbahaya karena berurusan dengan mafia.
ReplyDeleteTetep aja ngga kaya aslinya ngga bisa buat nggenggam sesuatu.
ReplyDeleteInfo yang sangat menarik sob. . terimakasih banyak ya.
ReplyDeletesalam sehat
Ijin nyimak sob. . artikelnya mantap banget, kami tunggu update terbarunya.
ReplyDeleteSalm sehat dan sukses
Terimakasih untuk informasinya. . salam sehat dan semoga informasinya bermanfaat.
ReplyDelete