Pengganti Osama tewas,Al-Qaeda semakin Bingung

Al-Qaeda semakin limbung. Setelah jenderal besarnya, Osama bin Laden, tewas ditembak pasukan komando Amerika di rumah persembunyiannya di Pakistan, kelompok itu kini harus kehilangan penggantinya.

Pengganti sang imam, seorang keturunan Libya bernama Atiyah Abdul Rahman, dipastikan tewas di negeri yang sama tempat Osama menemui ajal.

Namun, pihak berwenang tak mengungkap bagaimana Atiyah terbunuh. Mereka hanya menginformasikan bahwa kejadian berlangsung pada 22 Agustus di Waziristan, sebelah barat laut Pakistan, pada tempat yang diduga menjadi persembunyian anggota Al-Qaeda. Hari itu, CIA diberitakan melangsungkan serangan udara dari pesawat tak berawak.

"Kematian Atiyah merupakan kehilangan besar bagi Al-Qaeda," seorang pejabat AS menegaskan seperti dikutip dari laman The Guardian semalam.

Ia menambahkan, "Bukti-bukti yang ditemukan dari tempat persembunyian Osama menunjukkan bahwa Atiyah terlibat jauh dalam berbagai operasi Al-Qaeda. Ia dibebani tanggung jawab besar dan posisinya sulit digantikan."

Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, sempat menyatakan bahwa Al-Qaeda dapat dilumpuhkan jika AS mampu melenyapkan atau menangkap setidaknya 20 pemimpin Al-Qaeda yang tersisa.

Seperti diketahui, Atiyah bergabung dengan Osama di Afghanistan ketika ia masih remaja dalam perjuangan melawan Uni Sovyet. Ia pernah menjabat sebagai utusan pribadi Osama bagi Iran. Posisinya saat itu memungkinkan Atiyah untuk dengan mudah keluar-masuk Iran.
 





0 Komentar:

Post a Comment